Jangan sampai kita berbuat zalim !

---

Assalamu'alaykum wr wb

Semoga keselamatan, dan rahmat serta berkah Alloh limpahkan bagi kita semua ...

Ikhwah, berapa banyak usaha kita meraih ridho Alloh, kita rangkai hingga teruntai dalam do'a - do'a dan harap kita, dan terwujud dalam segala gerak langkah ini. Semua itu kita lakukan tidaklah lain, hanyalah ia, sebuah asa yang dapat mengabadikan kita sehingga kelak rahmat Alloh mengiringi diri ini di hari dimana tiada lagi kesempatan bagi kita memohon mendapatkannya.

Namun, relakah kita ketika kita tahu apa yang telah kita lakukan ternyata tidak sedikitpun bernilai dihadapan-Nya. Mungkin sebuah sebab diantaranya adalah kita lupa telah bersikap zalim terhadap saudara kita, sehingga keberadaannya justru telah membumihanguskan segala pahala dan menumpuk dosa dalam diri kita.

Zalim secara sederhana bisa kita artikan sebagai suatu perbuatan aniaya. Dan selanjutnya kita bisa mengerti, bagaimana sebuah sikap aniaya akan mengakibatkan orang lain yang menderitanya akan merasa sakit oleh perbuatan atau sikap kita.

Sebuah contoh sederhana, mari kita lihat sebuah kasus. Saya yakin diantara kita paling tidak, pernah merasakan menggunakan angkutan umum (mungkin itu bis, angkot, ataupun apa istilahnya). Saat itu kita berada didalamnya, tiba-tiba seseorang masuk dan duduk disamping atau didekat kita. Tidak lama waktu berselang, ia mengambil sebatang rokok dari dalam kantong bajunya, kemudian sebuah korek membakar ujung batang rokok tersebut hingga asapnya terbang bebas menyapa setiap orang yang ada disekitarnya. Seorang gadis kecil terbatuk-batuk di ujung sana karena harus rela menerima sapaan asap dari batang rokok yang sama sekali tak pernah ia undang kehadirannya. Ia menderita dengan hal tersebut. Sementara orang yang merokok itu justru tidak merasakan penderitaan tersebut, ia asyik menikmati kepulan-kepulan asap. Percayalah saudaraku, sebetulnya secara tidak sengaja ia telah bersikap zalim, baik itu kepada dirinya sendiri, maupun kepada orang lain yang juga ikut menderita karenanya.

Semoga kita terhindar dari sikap demikian, sikap yang dapat menjadikan kita orang yang aniaya terhadap saudaranya sendiri. Naudzubillah ...

Wassalamu'alaykum wr wb