Menjelajah Bis APTB Rute Bekasi - Tanah Abang

Ini adalah hari kedua bis Angkutan Perbatasan Terintergrasi Busway (APTB) jurusan Bekasi - Tanah Abang dioperasikan. Meskipun sempat mendapat kekhawatiran akan sepi peminat seperti halnya APTB jurusan Bekasi - Pulogadung, namun ternyata akhirnya bis APTB dengan rute ini di operasikan juga..

Berikut cerita saya ketika pagi tadi berkesempatan untuk bisa mencoba menggunakan satu lagi pilihan moda transportasi masal di kota ini. Setelah menunggu bis jurusan Bekasi Barat - Blok M yang biasanya melintas di kawasan Cut Mutia agak lama namun tak kunjung tiba, ternyata yang melintas adalah bis APTB jurusan Bekasi Barat - Tanah Abang ini.

Sempat berpikir antara memilih naik atau tidak, sampai akhirnya kaki ini mengajak untuk berada di tangga menuju ke dalam sebuah ruangan bis yang pastinya masih sangat nyaman untuk dinaikki.

Pagi itu memang bis APTB jurusan Bekasi - Tanah Abang ini masih belum terlalu penuh, hanya ada beberapa orang penumpang saja yang ada disana. Pilihan berbagai posisi tempat duduk menjadi sesuatu yang wah jika dibandingkan dengan bis patas AC yang biasanya tidak jarang hanya menyisakan celah-celah untuk bergelantungan saja, karena telah sesak penuh oleh penumpang.

Saya memilih duduk di dekat pintu tengah. Ada 27 kursi yang tersedia untuk diduduki para penumpang, terbagi di bagian depan, belakang serta yang menghadap ke arah vertical jalan, serta tersedia juga 2 buah kursi untuk penumpang berkebutuhan khusus (seperti penumpang lanjut usia misalnya) yang berada tepat dihadapan saya saat itu.

Interior bis yang masih terlihat baru terlihat di hampir semua bagian dalam bis, termasuk lantai yang masih bersih. Bis ini juga menyediakan 2 buah pintu tengah di samping kiri dan kanan badan bis yang akan di gunakan di lajur busway TransJakarta, satu 2 pintu di sisi kiri sopir, satu pintu di bagian belakang dan satu pintu darurat di sisi kanan bis. Besi-besi yang melintang juga tersedia memanjang disertai oleh gantungan untuk kita jika tidak brkesempatan untuk mendapatkan tempat duduk.

Bis APTB Rute Bekasi - Tanah Abang

Berjalan dari arah Cut Mutia, ternyata bis APTB Bekasi - Tanah Abang terbagi menjadi 2 rute, yaitu yang melewati jalur tol timur serta tol barat. Dan yang saya naiki saat itu adalah yang melewati jalur tol Barat tentunya.

Setelah melewati perempatan Rawa Panjang, perjalanan bis APTB yang saya tumpangi melaju menuju arah pertigaan Pekayon. Karena belum banyak tersedianya halte bis APTB, sehingga saat ini bis tersebut bisa menaikkan penumpang di halte-halte bis umum. Rute selanjutnya adalah menuju pintu tol Barat yang ada disamping Mall Metropolitan dan kemudian bis APTB jurusan Bekasi - Tanah Abang ini melaju di jalan tol menuju arah tol Dalam Kota.

DI Jatibening, bis ini sempat menaikkan beberapa penumpang di lajur yang telah disediakan oleh Jasamarga. Tentunya ini menjadi sebuah nilai tambah karena menjadi pilihan baru bagi para calon penumpang untuk bisa menikmati perjalanan menuju tempat kerja nya dalam kondisi yang lebih nyaman.

Setelah melalui kawasan Pondok Gede Garat, bis APTB ini akan keluar jalur tol menuju arah UKI, kemudian naik ke kawasan Cawang Atas dan mulai menelusuri jalur Busway di sepanjang jalan MT Haryono - Gatot Subroto.

Namun sayang, seandainya saja jalur busway ini sudah steril, maka perjalanan menggunakan bis APTB tentunya akan menjadi lebih nyaman. Tidak seperti hari ini, ketika jalur busway yang justru dikuasai oleh mobil-mobil pribadi, justru bis APTB yang keluar jalur mencari celah untuk bisa berjalan lebih cepat.

Karena belum sterilnya jalur tersebut, perjalanan dari tol Bekasi Barat hingga kawasan Komdak yang biasanya menempuh waktu selama 1-1.5 jam, ternyata dengan menggunakan bis APTB justru molor menjadi sekitar 2 jam. Setidaknya ini yang saya alami tadi pagi.

Setelah menurunkan penumpang di Halte Semanggi sebagai halte terakhir di jalur koridor 09 TransJakarta yang biasanya digunakan oleh bis TransJakarta jurusan Pinang Ranti - Pluit, bis APTB ini akan berbelok ke arah Sudirman dan kemudian kembali masuk jalur busway koridor 1.

Tujuan akhir dari bis APTB ini adalah memang Tanah Abang, dengan melalui jalur-jalur padat area perkantoran sehingga banyak kalangan yang melihat bahwa besar harapan bis APTB dengan rute ini akan jauh lebih baik dan maksimal dibandingkan dengan rute Bekasi - Pulogadung yang hingga kini malah sepi peminat.

Untuk tarif menggunakan moda transportasi ini, setiap penumpang dikenakan biaya ongkos sebesar Rp. 8.000,- saja, yang akan ditarik oleh sang kernet di dalam bis. Kita bisa meminta tiket disana yang tentu bisa digunakan untuk melanjutkan perjalanan menyusuri belasan rute TransJakarta yang sudah ada di Jakarta selanjutnya. Sedangkan jika anda ingin menggunakan rute ini ketika anda sudah berada di lajur TransJakarta, maka anda akan dikenakan tambahan Rp. 5.000,- (kalkulasi Rp. 3.500 (tiket busway) serta Rp. 5.000,- sehingga total hampir sama dengan tarif utama dari Bekasi - Tanah Abang yaitu sebesar Rp. 8.500,-

Bis APTB Rute Bekasi - Tanah Abang

Jam operasional Bis APTB ini menurut sang kernet adalah dari jam 05.15 pagi hari hingga jam 20 malam. Untuk kita yang berada dari arah Jakarta yang akan menuju ke Bekasi, kita bisa membeli tiket APTB di halte-halte TransJakarta Busway yang dilewati oleh bis APTB ini.

Kehadiran APTB ini sangat membantu kita dalam bertransportasi, untuk itu tidak heran jika ini 7 alasan mengapa orang kini lebih memilih APTB untuk bertransportasi dari atau ke Jakarta.

Semoga dengan keberadaan bis APTB ini bisa menggugah hati para pemilik kendaraan pribadi untuk mulai mau bersama menggunakan sarana transportasi umum, untuk mengurangi kemacetan ibu kota kita.