Ayat Ayat Cinta (Movie Trailer)




Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun naiknya persoalan hidup dengan cara Islam.

Fahri bin Abdillah adalah seorang pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Azhar. Berjibaku dengan panas debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme, kecuali satu : Menikah.

Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu 'lurus'. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.

Betul Begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah.

Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan mengagumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.

Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apapun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.

Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disiksa ayahnya sendiri. Fahri sangat berempati penuh kepada Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.

Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.

Lalu bagaimana anak desa nan lurus itu menghadapi ini semua? Siapa yang dipilihnya? Bisakah dia menjalani semua dalam jalur Islam yang sangat dia yakini?

Wahai orang yang lembut hatinya,
Aku tak ada siapapun kecuali Alloh dihatiku,
Aku ingin menjadi yang halal bagimu,
Yang akan kau kecup keningnya ...


Dikutip dari :
MD Pictures

78 komentar:

  1. mending baca novelnya jadi lebih gimana...... kita punya imajinasi masing2 ttg aisha, maria, n yg laennya... tp ga tau dink klo yg lainnya.

    BalasHapus
  2. gilaaaa......gak sabar nunggu pilemnya.......

    BalasHapus
  3. akan ku-koleksi DVD-nya untuk anak cucu

    BalasHapus
  4. kapan keluarrrrrrnya niiiii.... (gregetan on mode)

    BalasHapus
  5. uhmm...jd berkhayal jd wanita yg dikasih puisi itu
    heheee

    BalasHapus
  6. hmm tapi ada sisi-sisi yang hilang dan diacuhkan oleh produser film ini ..
    sisi keislaman yang sebenarnya..:)

    BalasHapus
  7. akan kukoleksi DVD-nya buat anak cucu

    BalasHapus
  8. sakia jd Maria ya? bukannya dia beradarh mesir?

    BalasHapus
  9. eh bro didik.. download dr mana tuh?

    BalasHapus
  10. Informasinya dai sini mas,
    http://www.mdpictures.net/index2.html
    atau lebih lanjut tentang mulai tayangnya disini :
    http://www.ruangfilm.com/?q=katalog/ayat_ayat_cinta
    InsyaAlloh mulai tayang 19 Desember 2007

    BalasHapus
  11. Informasinya dari sini mas :
    http://www.mdpictures.net/index2.html
    atau lebih lanjut tentang mulai tayangnya disini :
    http://www.ruangfilm.com/?q=katalog/ayat_ayat_cinta
    InsyaAlloh mulai tayang 19 Desember 2007

    BalasHapus
  12. wew... ada toh...
    nonton ngga ya...
    klo dah ada film bajakannya aja deh :D hehehe

    BalasHapus
  13. wah, yang dinanti n yang siap dikritisi....:))
    saya mo 2-2nya ah....
    tfs...

    BalasHapus
  14. eh, mas didik, saya copy juga di MP saya ya :)

    BalasHapus
  15. oh ya...makasih
    oh ya mau nanya dikit nih mas, gimana cara masukin movie yg berupa flash seperti trailer Ayat-ayat cinta itu agar bisa langsung ke mP kita.

    BalasHapus
  16. cerita ayat-ayat cintanya bagus...
    tapi di film banyak adegan yang tidak sesuai dengan keislaman...

    BalasHapus
  17. Mungkin karena dah banyak orang yang bilang bagus, tapi menurut ally koq jadi biasa biasa aja...Ada yang ga realistis...No hard feeling yah..

    Filmnya...hmmm...liat nanti deh...

    BalasHapus
  18. Termasuk yang 'biasa aja' sama novelnya, tapi penasaran juga lihat filmnya. Apalagi menengok barisan castnya yang hmm... gimana ya? Sayang juga di tempat domisili nggak ada bioskop :).

    BalasHapus
  19. tapi ngeri juga lo kalo ada filmya...kalo bisa pemeran fahrinya dah nikah beneran sam aishanya...kalo bisa sama maria juga...hehe poligami dong...becanda para ibu...don't be angry..

    BalasHapus
  20. pengen nonton... tapi kayaknya 17+ ya?

    huhu....

    bener nih, kayaknya rada gimanaaa gitu

    beda sama bayangan aku pas baca novelnya,,

    BalasHapus
  21. Walau bagaimanapun juga, buku lebih imajinatif. Bikin yang Islami bgt memang sulit. Kang Abik butuh suporter banyak. Perlu perjuangan panjang...

    BalasHapus
  22. Wah dah dibikin film yah, pasti asyek tuh. Meliat cuplikannya kayaknya alur ceritanya persis seperti novelnya. Fahri yang beruntung dapat gadis blasteran Palestina sama Jerman

    BalasHapus
  23. Dibanding Novelnya jauh2 banget, katanya Kang Abik, "Saya tidak bisa campur tangan dalam pembuatan film ini, banyak hal yg kurang dang mengurangi essensi Islam yg sebenarnya dituangkan dalam buku.(pemahaman kata2nya menurut saya ketika beliau berkunjung ke Cairo dan memutar sinetron "Diatas Sajadah Cinta", krn ibu2 protes kok sinetronnya kayak gitu, jgn2 Ayat ayat cinta juga??)"..
    Fachri itu terlalu sempurnaaaaaaaaaaaaaaa...

    BalasHapus
  24. mudah-mudahan filmnya bisa menyentuh hati dan membangun jiwa, sama seperti bukunya...

    BalasHapus
  25. Yup, kalau menurutku, siiih.... Film-nya malah mengurangi nilai "ISLAMI"nya. Coba yang main "IKHWAN" (dalam tanda kutip) dan "AKHWAT" (dalam tanda kutip juga) beneran, dan memang sudah jadi suami-istri... waaah.. kereeen tuuuh... jadi penjiwaannya bener-bener. Dan kita-kita bisa iriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..... ;-)

    BalasHapus
  26. Yup, kalau menurutku, siiih.... Film-nya malah mengurangi nilai "ISLAMI"nya. Coba yang main "IKHWAN" (dalam tanda kutip) dan "AKHWAT" (dalam tanda kutip juga) beneran, plus memang sudah jadi suami-istri... waaah.. kereeen tuuuh... jadi penjiwaannya bener-bener. Dan kita-kita bisa iriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..... ;-)

    BalasHapus
  27. Afwan saya reply dan saya delete,
    tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih atas tanggapannya ... :)

    BalasHapus
  28. Afwan saya reply dan saya delete,
    tanpa mengurangi rasa hormat dan terima kasih atas tanggapannya ... :)

    iwananashaya write :

    Yup, kalau menurutku, siiih.... Film-nya malah mengurangi nilai "ISLAMI"nya. Coba yang main "IKHWAN" (dalam tanda kutip) dan "AKHWAT" (dalam tanda kutip juga) beneran, plus memang sudah jadi suami-istri... waaah.. kereeen tuuuh... jadi penjiwaannya bener-bener. Dan kita-kita bisa iriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii..... ;-)

    BalasHapus
  29. hiks.. koneksiku lelet, syusah mo liat nih..

    BalasHapus
  30. ehm, ayat-ayat cinta membuat kesan tersendiri untuk yang mengemari kang abik ataupun yang membaca novelnya, adapun kesan untuk pembuatan film ini juga memeberikan respon yang tak sedikit pula negatifnya, tapi buat saya selama kita bisa mengambil positifnya saja, film ini layak untuk dikonsumsi semua, jazakallahu kak buat informasinya

    BalasHapus
  31. waduh sukanya :)...tapi movie hanya di mainkan di Indonesia saje :(

    BalasHapus
  32. ya.. sayang sekali jika filmnya malah menghilangkan sisi idealisme dan orisinalitas karya "kang abik", yang saya tahu, dari pernyataan kang Abik dalam beberapa kali forum diskusi bersama beliau di Malaysia, beliau sangat berhati-hati dan selektif bahkan dari proses awal pembuatan film ini sehingga benar2 memberi manfaat untuk dakwah...

    BalasHapus
  33. hikmah itu ternyata datang juga
    setelah sekian lama kau hadir dalam imajiner
    kini dunia realitas adalah sebuah harapan besar
    selamat datang AYAT-AYAT Cinta

    BalasHapus
  34. imej dari pemeran tokohnya kurang Islami, kalo kita baca di novelnya itu bener2 dicontohkan kehidupan "berpacaran" yg Islami, semoga pelemnya kagak jauh menyimpang dari pesan moral yg ingin disampaikan oleh kang Abik, kalo emang imej yang dihasilkan sama antara baca novelnya dengan menonton pelemnya berarti selamat utk mas Hanung dan dijamin pelem ini akan sukses karena tema yang dikeluarkan berbeda dengan yg lain

    BalasHapus
  35. oh ya, kalau mau lihat lebih jauh tentang Ayat-ayat Cinta the Movie bisa klik situs resminya
    salam kenal ya ^_^

    BalasHapus
  36. em.....maaf yah.....jujur ney ayat ayat cinta nya,,,,nggak sesuai dengan lingkunganya...seperti apa yang ada di buku.....sebenarnya.....yang ada di buku itu nyata dan itu adalah wajah asli orang orang sini (mesir)dalam kehidupan di mesir.....cuman di film ini kayak agak nggak nyambung......trus....peran yang di perankan oleh fahri....tidak cocok ma apa yang di gambarkan di novel kurang jelas keikhwananya,.....beserta seluk beluk fahri yang tinggal di mesir, trus kritikan buat hanung ney.....klo bisa survey dulu gih ke mesir.....biar tahu seluk beluknya masyarakat sini, n biar nggak jauh jauh melencengnya dari cerita,,,,,,from egypt

    BalasHapus
  37. Wah Subhanalloh ternyata,
    Ini jadi satu perenungan buat kita yang menafikan proses dan lebih mementingkan hasil,
    sebuah jalan mengukir cahaya Islam memang sering kali terjal dan berliku.
    Namun alhamdulillah, semoga ini menjadi buah kesabaran kita mengharapkan ridho-Nya.
    Sukses untuk Ayat Ayat Cinta The Movie.
    Semoga kita semua tetap mendapat cahaya rahmat peneguh jiwa ...

    BalasHapus
  38. tokoh fahri dalam film aac akan lebih di'manusia'kan oleh sang sutradara, ada beberapa perbedaan dari segi alur cerita dan karakter yang main, namun substansi pesan yang ingin disampaikan sama: 'islam yang indah'
    ^_^

    BalasHapus
  39. Wah ga sabar nih pengen nonoton,
    nonton bareng yu bro^_^

    BalasHapus
  40. i almost cry when i wacth it..!!
    duh.. ga sabar... mau nonton..!!

    BalasHapus
  41. yang membuat saya lebih terharu bagaimana sebuah karya yang berawal dari kepala kang Abik ini akhirnya makin menjadi nyata dan makin menginspirasi banyak orang lainnya. trailer-nya sangat mengusik hati, terutama bagi yang sudah baca novel-nya. semoga memacu banyak para pemuda-pemudi islam untuk bisa produktif membuat karya-karya besar berikutnya ....

    BalasHapus
  42. asik juga nih
    kapan ya nyampe nya di kota apdang sumbar
    ditunggu lho
    kayaknya para pecinta kang habib musti punya nih
    mudah2an adegan dalam film ini sesuai dengan ap yang diharapkan kan habib dan tidak kluar dari konteks cerita
    btw, boleh usul nggak waktu editing kang habib dilibatin dong biar ceritanya ngena banget soalnya kan kang habib yang tau persis
    ok
    makasih atas infonya
    assalamu'alaikum

    BalasHapus
  43. salam.
    i cant wait for this movie.
    & i would like to download AAC OST
    do u have any idea?

    BalasHapus
  44. maaauuuuuuu..... *baru bisa liat movie trailernya...*

    BalasHapus
  45. release filemnya kalo ga salah tgl 19 desember.. hehehe..

    BalasHapus
  46. semoga bisa mendulang sukses seperti novelnya yang spekta bangetz!btw,soundtracknya yg dinyanyiin rossa keren banget n bikin haru...

    BalasHapus
  47. bagus sih filmnya, tp apa artisnya bener2 seperti itu dlm kehidupannya? klo mang bener,,,,,,,,, insya Alloh bagus,,,

    BalasHapus
  48. bukunya udah lama nginep di rumahku ^_^ kayaknya aku liat filemnya dulu deh ^_^

    thx kang

    BalasHapus
  49. kok,di bioskop tmptku msh lum nongol, padahal dah lewat tanggal 20 des yack....?

    BalasHapus
  50. tnx ya, aq da baca novel lengkapnya bagus bgt... rugi de kalo gak baca

    BalasHapus
  51. masya Allah,,kapan keluar ni film?
    plis... jangan lama2 dunk................... ni film keren bgt pastinya!!!

    BalasHapus
  52. kami yang di HK menanti, mdh2an film ini dapat di putar disini......

    BalasHapus
  53. Subhanallah...filmna keren banged..... sayang ga pke bahasa arab yahhh...
    hehehe....

    BalasHapus
  54. waduh kynya bikin adhy tmbh pnsaran pgn lihat filmny...
    thanks ya dik

    BalasHapus
  55. wah sempat terseponah mendengar kisah dari cerita ayat2 cinta.

    BalasHapus
  56. bagus..................menghanyutkan, meruntuhkan, dan menguatkan

    BalasHapus
  57. yach...ini mah cuma cerita seorang pemuda yang fight untuk dirinya sendiri....dengan mencari istri cantik muda dan kaya...gak ada fiurnya sama sekali.......kalau gua bilang ini mah cuma film bagi orang-orang yang suka mimpi.........gak mungkin ada dlm kenyataan......cobalah bikin film yang sedikit realistis atau sekalian aja bikin film yang ngeyel abis, kayak tukul gitoooo.....gua pada prinsipnya sangat-sangat menghargai film tersebut, karena gua sendiri seneng nontonnya..cuma yang jadi persoalannya adalah, gimana kata dedi mizwar...."bikin film itu mbok yg berbobot, bukannya film sampah yang di hasilkan". nah dari kutipan ini gua menilai film indonesia saat ini cuma nonjolin comesialnya doang, memang gak dipungkiri untuk meraih sukses itu ya diliat dari sisi komersilnya dan kapitalnya seh.....tapi menurut gua neh film diatas hanyalah cerita di negeri dongeng.............

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.