Ini Dia Bentuk Nyata Dukungan Anda, Jika Anda Adalah Pendukung Jokowi

Hari ini adalah hari kerja pertama bagi bapak Joko Widodo, atau yang lebih akrab disapa Jokowi untuk memimpin Jakarta. Sehari setelah resmi dilantik untuk menjadi orang nomor satu di ibu kota ini, tentunya harapan masyarakat terus menerus hinggap di pundak pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Jokowi - Ahok di periode 2012 - 2017 ini.


Jokowi - Ahok Setelah Pelantikan

Apa sebenarnya yang diharapkan warga Jakarta?

Berkali-kali di hampir stasiun televisi menayangkan apa yang menjadi harapan warga ibu kota. Tiada lain masalah utama yang mereka harap untuk bisa segera diatasi adalah kemacetan. Ya, ini memang cerita lama. Seiring dengan pertumbuhannya, kini Jakarta menjadi salah satu kota besar yang memiliki problematika kemacetan yang luar biasa. Pertambahan jumlah kendaraan yang masuk dan bergerak di jalanan ibu kota sudah mencapai titik yang tidak seimbang lagi dengan jumlah ruas jalan yang ada.

Berbagai cara tidak bisa kita pungkiri memang telah dicoba oleh pemerintahan sebelumnya, misalkan dengan menaikkan tarif parkir, membuat angkutan masal seperti busway, bahkan yang terakhir penerapan jalur contra flow di beberapa ruas jalan ibu kota. Namun hasilnya memang belum terlihat banyak, kemacetan masih menjadi penghias di berbagai sudut kota kita tercinta ini.

Lalu bagaimana dengan pemimpin baru kita sekarang?

Setiap kehadiran pemimpin baru, harapan masyarakat selalu tertumpu dipundaknya. Apalagi untuk bisa mengatasi kemacetan ini. Namun ternyata ada satu hal yang semestinya disadari oleh kita semua. Bahwa Jokowi adalah manusia biasa, bukan pesulap yang bisa dalam sekejap mata membuat Jakarta terhindar dari masalah macet. Dan keberhasilan beliau untuk menata kembali Jakarta menjadi lebih baik, dengan menghadirkannya sebagai ibu kota yang bebas macet memerlukan dukungan kita semua sebagai warga masyarakatnya ataupun meski hanya sebagai pendatang di ibu kota ini.

Apa yang bisa kita lakukan?


Jika saat ini anda berada di jalanan, mari kita menengok sejenak ke kanan kiri kita, perhatikan berapa banyak jumlah kendaraan (mobil) pribadi yang lau lalang di jalanan ibu kota. Dan mari kita lihat dengan mata kepala sendiri, berapa orang yang duduk didalamnya?

Jika misal kita ambil contoh sebuah mobil keluarga yang notabene menjadi jenis mobil favorit orang Indonesia, kita lihat ukuran dari mobil tersebut adalah sekitar 1.5 x 4.25, sehingga luas dari mobil tersebut adalah 6.375 meter persegi. Lalu jika rata-rata penumpang mobil-mobil tersebut hanya berkisar di angka 2, maka akan sangat teramat sayang bukan? luasan ruas jalan yang terpakai cukup banyak, namun hanya digunakan oleh 2 orang saja.

Tidak usah menunggu lama, biarkan infrastruktur terus diperbaiki oleh bapak Gubernur baru kita, namun bagi kita inilah saatnya, jika anda adalah pendukung Jokowi ataupun jika anda adalah masyarakat yang berharap masalah kemacetan segera teratasi, bentuk nyata dukungan anda adalah mari segera beralih ke kendaraan umum saja. Dan jika pun keadaan tidak memungkinkan, ada baiknya jika anda coba untuk maksimalkan isi kendaraan anda dengan turut serta mengangkut orang lain yang searah dengan anda.

Mari bersama wujudkan Jakarta Baru, Ibu kota kita yang lebih baik.


Gambar diambil dari :
http://www.viva.co.id

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.