Ramadhan Segera Berakhir, Bukan Saatnya Masih Saja Cari Alasan!

Ramadhan
Selepas maghrib dalam perjalanan menuju pulang, sesosok rembulan menyeruak menyambut malam di ujung sana. Saya menghentikan sejenak sepeda motor ini dan menatapnya awan yang kini berlari menjauh membuka tirai cahaya malam dari sang rembulan.

"Subhanalloh, ... memang tanda-tanda kebesaran-Mu telah kau perlihatkan ya Rabb..."

Ada rasa haru meyeruak dalam dada ini, ketika tersadar bentuk sang rembulan kini semakin bulat yang menandakan purnama segera datang. Dan itu berarti juga 2 pekan sudah Ramadhan kami lalui.

Saya tertegun menyadari begitu cepat waktu berlalu, namun sudahkah diri ini memaksimalkan segala kesempatan yang ada? Jika saja memang benar Ramadhan adalah ajang untuk kita memperbaiki diri, sejauh mana kita sudah memperbaiki diri? Jika saja bulan Ramadhan ini adalah bulan penuh ampunan, maka sejauh mana kita bisa memaafkan? Jika saja bulan Ramadhan adalah bulan sejuta pahala, maka sebanyak apa ibadah kita untuk mendulang kehadirannya dalam kantong-kantong perbekalan kita menuju kehidupan yang kekal kelak?

Yaa Rabb ...

Bimbing kami menjalani Ramadhan kali ini, memaksimalkan ibadah, menunaikan kewajiban, dan menghiasinya dengan berjuta amal kebaikan karena kami tidak pernah tahu kapan Ramadhan terakhir menghampiri kehidupan kami ini ...

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.