Ini Tentang Cinta Sejati
Menyimak kisah-kisah dan cerita hikmah di sela-sela siaran Radio Elnury, sepertinya menjadikan kita serasa berada dalam ruang belajar tanpa batas, yang hadir mengingatkan diri tanpa kita harus merasa digurui.
Sebuah cerita hikmah dan renungan sore ini ternyata salah satunya membahas tentang "Cinta Sejati". Apa yang menarik? Bukankah kedua kata ini terlalu sering kita dengar dalam untaian lagu atau kisah-kisah roman biasa?
Saya ingin menuliskannya disini untuk diingat, dan mungkin semoga bisa dibaca kembali lain waktu.
Cerita bermula ketika 2 orang suami istri sedang berada di atas laju sepeda motor. Sang istri harus berteriak meminta pada suaminya untuk memelankan laju sepeda motornya tersebut yang memang dalam melaju dalam kecepatan tinggi. Namun apa yang terjadi? Ternyata suaminya malah meminta agar istrinya mengucapkan kata "I Love You". Istrinya lalu menurutinya.
Selang kemudian, laju motor masih belum juga berubah, sang istri kembali meminta suaminya mengurangi kecepatan laju sepeda motornya tersebut. Namun sekarang suaminya malah memintanya untuk memeluknya dengan erat.
Setelah dipenuhi, ternyata kendaraan masih saja belum berubah, hingga akhirnya sang istri meminta kembali agar suaminya menurunkan kecepatan laju motor, dan kini suaminya menjawab, "Boleh, asalkan coba dulu deh lepas helm yang aku pakai", kemudian setelah itu sang suami meminta istrinya untuk mengenakan helm tersebut. Hingga waktu berselang sehari kemudian ...
Ketika tersiar kabar ternyata, dalam berita, sebuah sepeda motor menabrak sebuah dinding gedung. Pengendaranya seorang laki-laki meninggal sedangkan yang perempuan selamat.
Ternyata, waktu itu, disaat sang suami meminta istrinya mengucap "I Love You", ketika dia mengharapkan pelukan terakhir istrinya, dia begitu paham bahwa sepeda motornya sudah berada diluar kendalinya. Namun meski demikian, karena rasa cintanya, karena rasa sayangnya, ia tetap berkeinginan untuk bisa memberikan rasa nyaman pada istrinya, ia tidak menceritakan apa yang terjadi dan malah meminta untuk menggantikan mengenakan helm yang sedang dipakainya.
Tidak salah kiranya jika berkaca untuk bisa memahami cerita ini, memahami dimana sebenarnya makna cinta sejati yang sebenarnya.
Sebuah cerita hikmah dan renungan sore ini ternyata salah satunya membahas tentang "Cinta Sejati". Apa yang menarik? Bukankah kedua kata ini terlalu sering kita dengar dalam untaian lagu atau kisah-kisah roman biasa?
Saya ingin menuliskannya disini untuk diingat, dan mungkin semoga bisa dibaca kembali lain waktu.
Cerita bermula ketika 2 orang suami istri sedang berada di atas laju sepeda motor. Sang istri harus berteriak meminta pada suaminya untuk memelankan laju sepeda motornya tersebut yang memang dalam melaju dalam kecepatan tinggi. Namun apa yang terjadi? Ternyata suaminya malah meminta agar istrinya mengucapkan kata "I Love You". Istrinya lalu menurutinya.
Selang kemudian, laju motor masih belum juga berubah, sang istri kembali meminta suaminya mengurangi kecepatan laju sepeda motornya tersebut. Namun sekarang suaminya malah memintanya untuk memeluknya dengan erat.
Setelah dipenuhi, ternyata kendaraan masih saja belum berubah, hingga akhirnya sang istri meminta kembali agar suaminya menurunkan kecepatan laju motor, dan kini suaminya menjawab, "Boleh, asalkan coba dulu deh lepas helm yang aku pakai", kemudian setelah itu sang suami meminta istrinya untuk mengenakan helm tersebut. Hingga waktu berselang sehari kemudian ...
Ketika tersiar kabar ternyata, dalam berita, sebuah sepeda motor menabrak sebuah dinding gedung. Pengendaranya seorang laki-laki meninggal sedangkan yang perempuan selamat.
Ternyata, waktu itu, disaat sang suami meminta istrinya mengucap "I Love You", ketika dia mengharapkan pelukan terakhir istrinya, dia begitu paham bahwa sepeda motornya sudah berada diluar kendalinya. Namun meski demikian, karena rasa cintanya, karena rasa sayangnya, ia tetap berkeinginan untuk bisa memberikan rasa nyaman pada istrinya, ia tidak menceritakan apa yang terjadi dan malah meminta untuk menggantikan mengenakan helm yang sedang dipakainya.
Tidak salah kiranya jika berkaca untuk bisa memahami cerita ini, memahami dimana sebenarnya makna cinta sejati yang sebenarnya.
Leave a Comment